Atrans, Hadirkan Aplikasi Layanan Rental Kendaraan Online di Indonesia

Ada yang baru lagi dari layanan aplikasi transportasi berbasis online di Indonesia yang disebut dengan Atrans. Nama ini diambil dari perusahaan rental mobil PT. Angelita Trans Nusantara yang akhirnya banting setir untuk melihat adanya kesempatan yang baik untuk melakukan bisnis di transportasi online. Bedanya adalah, aplikasi ini digunakan untuk mempermudah para pengguna melakukan rental kendaraan secara online.

Atrans

Atrans, Aplikasi Layanan Rental Kendaraan Online

Tidak perlu lagi merasakan kesulitan apabila Anda ingin menyewa kendaraan karena sekarang terdapat aplikasi untuk sewa kendaraan secara online bernama Atrans. Menurut pihak managing directornya Arynto C. Sumudro, kehadiran aplikasi ini akan memberikan layanan yang semakin dinamis bahkan juga sangat mudah untuk diakses. Beliau sangat menjamin bahwa aplikasi ini akan menjadi layanan yang menberikan kenyamanan sekaligus juga keamanan untuk para konsumennya. Alasan mengapa aplikasi ini dibentuk adalah karena mereka ingin sekali membuat dan menawarkan solusi mengenai jasa transportasi yang paling baik untuk semua masyarakatnya dari berbagai kalangan.

Semua kalangan entah itu mulai dari kelas bawah hingga atas maupun perusahaan sekalipun dapat menjadi konsumen yang loyal untuk mereka. Pihak perusahaan yang menaungi pun memiliki beberapa agen wakil yang tersebar di seluruh kota besar seperti Makassar, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Bandung dan Jakarta sehingga mampu menyediakan semua jenis kendaraan yang akan disewakan kepada konsumen. Aplikasi ini sekarang juga sudah dapat diunduh langsung di dua platform besar Ios dan juga Android untuk segera digunakan ketika Anda membutuhkan kendaraan sewaan dengan berbagai macam fitur yang sangat modern dan membantu.

Beberapa fitur layanan yang terdapat disana adalah Trans Day-Rent, Trans Box, Trans Send, Trans  Food, Trans Hour-Rent, Trans Car dan juga Trans Ojek. Aplikasi ini baru dibuat sehingga masih hanya ada sekitar 400 driver dan target yang ingin dibebankan adalah 300 ribu antara gabungan mobil dan juga motor yang ingin direalisasikan pada tahun ini untuk seluruh Indonesia. Saat ini mereka hanya memiliki target untuk terus menambah drivernya.

Setelah mereka menambah jumlah driver, maka setelah itu mereka akan langsung fokus untuk menarik minat banyak pelanggannya sebab mereka tidak ingin kesulitan dalam kendaraan apabila sudah banyak pelanggan Atrans.