Sebenarnya salah satu pemasukan terbesar untuk aplikasi media sosial Facebook adalah dari Whatsapp yang merupakan aplikasi pesan singkat terbesar di seluruh dunia. Akan tetapi, baru saja terjadi berita buruk yang menimpa mereka karena salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yaitu Cina secara resmi memblokir aplikasi ini sebagai salah satu bentuk upaya dari pemerintah untuk terus memperketat penggunaa internet.
Pemerintah Tiongkok Blokir Whatsapp Jelang Kongres Partai
Pemerintah Tiongkok kini menambah kembali daftar aplikasi yang mereka blokir dan kali ini aplikasi yang mereka blokir adalah milik Facebook yang merupakan aplikasi pesan singkat terbaik yaitu Whatsapp sebagai bentuk pengawasan internet yang diperketat. Seperti yang dilansir oleh New York Times, pemerintah negeri tirai bambu ini sudah melakukan pemblokiran terhadap beberapa fungsi WA sejak tanggal 18 Juli kemarin dan para penggunanya sudah tidak dapat lagi mengirimkan foto maupun video lagi kepda pengguna lain bahkan terdapat berita bahwa sebagian pengguna sudah tidak mampu lagi mengirimkan teks. Sebenarnya pemerintah memiliki alasan tersendiri dari pemblokiran.
Menurut pemerintah Cina, aplikasi ini merupakan layanan yang terbesar untuk digital namun memiliki filter dan juga sistem kontrol yang sangat bertentangan dari internet milik pemerintah bernama Great Firewall. Untuk beberapa minggu terakhir, pemerintah memang sangat memperkuat adanya kontrol internet mulai dari regulasi keamanan untuk siber dan sebagainya. Selain itu, perusahaan Tencent sebagai pencipta salah satu game juga mulai ditegur oleh Partai Komunis Tiongkok karena kaitannya dengan sifat adiktif yang ditimbulkan untuk pengguna. Sudah banyak sekali berita yang akan muncul langsung di beberapa media perihal strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengawasi internet.
Yang membuat pemerintah melakukan hal ini adalah karena ada tuduhan melakukan korupsi dari pada pemimpin yang langsung disampaikan oleh miliarder Tiongkok di negara Amerika Serikat melalui Twitter. Namun kondisi ini semakin rumit sebab Kongres Partai beberapa bulan lagi akan digelar untuk memilih pemimpin dan negeri Tirai Bambu ini hanya menginginkan stabilitas. Aplikasi ini pun juga dianggap sebagai korban dari beberapa peristiwa yang telah terjadi.
Namun pihak Whatsapp enggan untuk membuat komentar tentang hal ini sebab adanya pemblokiran ini secara langsung akan memberikan pukulan yang telak bagi Facebook setelah di tahun 2009 silam, fitur Facebook juga diblokir akibat terjadi kerusuhan etnis di wilayah Tiongkok Barat.
Recent Comments