Meskipun memang benar bahwa ada insiden yang tidak mengenakkan ketika perilisan monster legendaris yang membuat para gamers kecewa hingga menuntut pengembalian dana, Pokemon Go tetap disukai oleh banyak sekali orang bahkan game ini mampu meraih banyak sekali rekor terbaru yang tidak bisa diraih oleh game lainnya. Animo masyarakat masih sangat tinggi di dalam game ini dengan keuntungan yang paling besar.
Pokemon Go Mampu Raih 35 Juta Pengguna Hanya Dalam Waktu 2 Bulan
Animo banyak gamers yang berminat untuk bermain Pokemon Go masih sangat tinggi dan ramai. Game yang dirilis bilan Juli tahun 2016 silam ini sangat cepat diunduh dan dimainkan oleh para pengguna platform Android dan Ios. Hasil ini pun terbukti dengan sangat cepat dimana game yang dirilis Niantic Labs ini mampu untuk memegang rekor menjadi aplikasi game mobile pertama yang berhasil mendapatkan keuntungan sangat besar yaitu 500 juta dolar Amerika atau jika disetarakan dalam rupiah, maka hasilnya menjadi Rp 6,6 triliun dan itu diperoleh hanya dalam waktu tiga bulan setelah game ini dirilis serentak. Tak hanya itu saja karena di bulan Januari kemarin. Keuntungan semakin bertambah.
Game ini berhasil meraup 1 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp 13,3 triliun dan semua ini juga dikarenakan oleh antusiasme dari para gamers yang semakin meningkat. Bayangkan saja hanya dalam kurun waktu 35 hari saja, para penggunanya pun semakin bertambah hingga mencapai 50 juta. Bahkan aplikasi media sosial yang paling besar seperti Youtube dan juga Instagram membutuhkan waktu lama yaitu 20 tahun hanya untuk memiliki sekitar 50 juta pengguna aktif. Namun ini ternodai oleh acara yang baru saja selesai digelar di Chicago dimana acara itu sudah ditunggu oleh para gamersnya namun ternyata harus berakhir dengan tragis. Memang benar ada solusi untuk hal itu.
Niantic memberikan PokeCoins sebanyak 100 dolar sekaligus salah satu monster legendaris Lugia diberikan dengan gratis. Namun rupanya hal itu tidak ditanggapi penuh oleh semua gamers sebab sebagian dari mereka nampak belum puas sama sekali dengan kompensasi yang diberikan. Ujungnya, sebagian gamers melayangkan surat tuntutan untuk Niantic Labs yang isinya juga menuntut bahwa pihak Niantic harus membayar uang biaya transportasi mereka.
Hingga berita tersebar, masih belum diketahui apakah pihak Niantic Labs akan diam saja atau berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan jalur damai sehingga Pokemon Go tidak akan menurun para penggunanya.
Recent Comments